Kenali Henoch Schonien Purpura (HSP) Pada Anak-Anak Dan Cara Mengatasinya
Henoch Schonien Purpura (HSP), bagi semua ibu wajib tahu dan kenali penyakit yang satu ini, pada umumnya ini terjadi pada anak-anak yang berumur di bawah 10 tahun. Penyakit ini adalah penyakit yang terjadi akibat adanya peradangan pada pembuluh darah, penyakit ini termasuk penyakit langka serta tidak dapat ditularkan dan juga bukan penyakit dari faktor keturunan. Mama Anda harus tahu bahwa anak-anak yang menderita Henoch Schonien Purpura seluruh tubuhnya akan dipenuhi ruam merah campur keunguan, ini pada dasarnya adalah pendarahan di balik kulit anak Anda sehingga kulit mengalami peradangan. Mama juga harus tahu bahwa HSP ini disebabkan oleh adanya gangguan sistem kekebalan tubuh sang anak, ini dapat terjadi sesudah terjadinya infeksi virus/bakteri saat kekebalan tubuh melemah.
Gejala Yang Ditimbulkan Oleh HSP
- Timbul warna merah campur keunguan pada kulit anak biasanya terdapat di bagian bokong, tungkai, dan juga daerah siku, dapat juga timbul di bagian tubuh atas anak serta wajah.
- Nyeri pada perut
- Nyeri sendi
- Anak mengalami diare
- Anak muntah-muntah
- Terjadi penyumbatan pada usus
- Pembengkakan pada testis dan juga terasa nyeri
- Gangguan ginjal, ibu dapat mengetahuinya melalui urine si anak yang mengandung darah dan juga berbuih seperti sabun
- Terjadi bengkak pada bagian pergelangan tangan
- Bengkak pada bagian pergelangan kaki serta mata
Ini adalah beberapa gejala HSP yang dapat mama ketahui, semoga anak-anak Indonesia dapat terhindar dari segala jenis penyakit termasuk HSP. Oleh karenanya mama harus menjaga kesehatan sang anak, serta menjauhkan dari lingkungan yang tidak sehat, dan juga menjaga makanan sang anak, jangan sampai jajan sembarangan, sehingga dapat menimbulkan penyakit HSP.
Penyebab HSP dan Beberapa Faktor Seseorang Berisiko HSP
Pada dasarnya penyebab pastinya belum diketahui, namun hsp dapat juga disebabkan oleh beberapa faktor:
- Kekebalan tubuh sang anak turun
- Imun tidak normal, sehingga tidak mampu merespon infeksi yang terjadi pada tubuh
- Dapat terjadi saat seseorang terserang gangguan saluran pernapasan
- Dikaitkan juga dari vaksinasi untuk tipus, kolera, demam kuning, campak dan juga hepatitis B, konsumsi obat-obatan, bahan kimia dan juga disebabkan gigitan serangga.
- Cuaca yang tidak seseuai dengan kodisi tubuh seperti cuaca dingin, musim gugur.
Ini adalah beberapa penyebab hsp yang harus mama ketahui, sehingga dapat segera memeriksakan ke dokter untuk penanganan lebih khusus, agar penyakit hsp tidak menyebar ke seluruh tubuh. Penanganan lebih dini besar kemungkinan sang anak lebih cepat sembuh, sehingga anak mama bisa bermain, dan juga tersenyum kembali.
Cara Pengobatan Penyakit HSP
Agar anak mama segera sembuh dari penyakitnya, mama boleh menggunakan obat-obat yang dianjurkan oleh dokter, namun untuk memilih obat-obat mama tidak boleh sembarangan, karena kulit si anak bersifat sensitif, oleh karenanya usahakan obat yang mama beli sesuai dengan kondisi kulit sang anak, kemudian tanyakan pada dokter agar mencegah efek samping yang dapat ditimbulkan oleh obat tersebut.
Salah satu obat herbal alami yang dapat kami sarankan adalah Jeli gamat luxor dan spirulina, obat ini sangat aman digunakan serta tidak memiliki efek samping, karena terbuat dari ektrak teripang emas dan alga hijau. Yang berfungsi membantu mengatasi penyakit kulit HSP.
Beberapa kelebihan dari Jeli gamat luxor yang dapat digunakan dalam membantu mengobati penyakit hsp adalah:
- Ketika dikonsumsi anak akan bisa tidur dengan nyenyak saat malam hari
- Dapat menambah energi dan vitalitas sang anak ketika di konsumsi pagi harinya
- Dapat mencegah penuaan sejak dini
Ini adalah beberapa kelebihan obat jeli gamat luxor dan spirulina, sebagai obat alternatif HSP. Namun apabila mama sudah mendapatkan obat yang disarankan oleh teman yang sudah dulu menggunakannya yang hasilnya memuaskan boleh menggunakannya, namun tetap dalam pengawasan dokter.
Sekian artikel terkait henoch schonien purpura (HSP) semoga artikel ini bermanfaat untuk mama dan juga bisa menjadi tambahan informasi. Jangan lupa bagikan artikel ini pada saudara, teman agar mereka tahu tentang penyakit HSP, sehingga mengetahui gejalanya dan juga dapat melakukan pencegahan sejak dini dan cara pengobatannya.